Meski sudah puluhan tahun berkutat dengan motor dan menjadi pebalap di ajang MotoGP, Valentino Rossi menyiratkan kekakuannya untuk kembali membalap. Hal itu lantaran Rossi merasa cukup lama tak berkendara di sirkuit sejak pandemi covid 19 membuat seri balapan MotoGP 2020 ditunda. Lantaran itu, pebalap Monster Energy Yamaha tersebut mengajukan satu permintaan sebelum bergulirnya balapan perdana MotoGP 2020.
The Doctor diketahui terakhir kali membetot gas motor pada sesi tes pramusim Qatar bulan Februari lalu. Kondisi tersebut nantinya bisa mempengaruhi penampilannya tatkala beradu cepat dengan para pembalap lain jika kompetisi reguler resmi dimulai. Dalam sebuah kesempatan, pembalap berusia 41 tahun tersebut mengungkapkan permintaannya sebelum MotoGP menggelar balapan pertama musim ini.
Valentino Rossi ingin Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP menggelar sesi tes terlebih dahulu sebelum benar benar memulai kompetisi yang direncanakan bergulir pada Agustus mendatang. "Saya harap kami bisa melakukan tes lebih dulu sebelum balapan pertama bergulir," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto . Menurutnya, hal itu penting dilakukan untuk mengembalikan sentuhan lantaran para pembalap sudah lama tidak berada di lintasan untuk menggeber motor mereka.
"Hal itu diperlukan karena kami sudah tak mengendarai motor dalam waktu yang lama," imbuh rekan satu tim Maverick Vinales itu. "Ini akan menjadi sebuah fakta baru yang belum pernah terjadi sebelumnya, bahwa kami belum lagi naik motor MotoGP begitu lama," tuturnya lagi. Lebih jauh lagi, tes itu perlu dilakukan untuk mengusir rasa takut serta mengetahui performa para pembalap khususnya pada aspek kecepatan.
"Biasanya Anda akan sedikit takut sebelum tes pertama, atau bagi saya pribadi, hal itu berarti mencari tahu apakah saya masih secepat tahun sebelumnya," kata Rossi mengakhiri. Dorna Sports melalui CEO mereka, Carmelo Ezpeleta, hingga kini masih dipusingkan mengenai jalannya kompetisi pada musim ini. Pandemi COVID 19 telah mengacaukan kalender balap 2020 yang telah disusun sedemikian rupa.
Yang terkini GP Belanda, Jerman, dan Finlandia telah memutuskan untuk membatalkan penyelenggaraan.