Gelaran Liga 1 2020 akan dibuka dengan derby Jatim antara Persebaya Surabaya vs Persik Kediri. Laga Persebaya Surabaya vs Persik kediri akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (29/2/2020) malam. Pertandingan Persebaya vs Persik kediri menjadi laga pembuka resminya kompetisi sepak bola paling akbar tersebut.
Persik Kediri sebagai tim yang baru hadir di Liga 1 2020 harus langsung dihadapkan dengan klub berat, Persebaya Surabaya di kandang lawan. Hal ini tentunya akan menjadi adrenalin tersendiri bagi anak asuh Joko Susilo. Padahal, Persik Kediri sempat dilumat Persebaya pada laga pramusim Piala Gubernur Jatim 2020.
Pada laga yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (10/2/2020) Persik Kediri harus menyerah dari Persebaya Surabaya dengan skor 1 3. Hal tersebut tentu saja pengalaman kalah tersebut bakal menjadi momok tersendiri bagi Persik Kediri. Menatap hal tersebut, pelatih Persik Kediri, Joko Susilo telah mempersiapkan pemainnya yang akan diturunkan pada laga perdana.
Meski demikian, Joko Susilo tetap memasang target realistis bagi skuatnya nanti. Joko Susilo sadar betul bahwa Persebaya adalah tim berbahaya. Untuk itu, paling tidak anak asuhnya miimal dapat mencri satu poin dari bajul Ijo.
"Target kami realistis dapat mencuri poin, bisa mencuri satu atau tiga, yang penting kami dapat poin," ungkap Joko Susilo. Disinggung mengenai turnamen Piala Gubernur Jatim 2020, Joko Susilo telah melakukan evaluasi. Ia menyebut, laga di kompetisi Liga 1 Bajul Ijo bakal berbeda dibandingkan saat turnamen tersebut.
Pihaknnya mengatakan bahwa Persebaya yang saat itu juara justru belum tampil total. Oleh karena itu, Persebaya yang sekarang tentu akan jauh lebih berbahaya. "Tentu kami evaluasi team work karena Persebaya saat ini berbeda."
"Saat itu, Persebaya masih belum tampil dengan kekuatan penuh," ungkapnya. Di lain sisi, pelatih yang akrab disapa Gethuk itu mengutarakan bahwa timnya saat ini menemui problema. Sebab, Persik Kediri sampai saat ini belum mendapatkan pemain asing di sektor depan.
Tim berjuluk Macan Putih itu sebenarnya telah mengontrak striker asing, Patrick Bordon. Namun, manajemen urung melanjutkan kontrak dengan pemain asal Slovenia itu lantaran riwayat cedera sang pemain. Praktis, juara Liga 2 2019 itu akan bertumpu pada striker lokal, Septian Bagaskara.
Dipihak lain, pelatih Persebaya Aji Santoso meminta anak asuhnya untuk tidak meremehkan juara Liga 2 2019 tersebut. Aji meminta, agar anak asuhnya tetap fokus menghadapi tim promosi tersebut. Mantan pelatih Persela Lamongan itu mengungkap, bahwa laga melawan Persik Kediri tidak akan mudah.
Untuk itu, ia meminta skuatnya untuk tidak lengah dan fokus dengan teget yang ditetapkan. Bermain di kandang pada laga pembuka, Aji Santoso menargetkan poin penuh untuk Persebaya Surabaya. Pihaknya bahkan telah mempersiapkan strategi untuk melawan tim asuhan Joko Susilo.
"Lawan Persik, para pemain tidak bolehunder estimate. Kita harus fokus dan semangat serta berusaha dapat poin tiga. Meski demikian, pertandingan pertama pasti tidak akan mudah. Tapi kita akan berusaha untuk bisa meraih hasil terbaik," kata Aji. "Iya kita antisipasi corner kick , kita berusaha untuk mengantisipasi set piece . Untuk persiapan melawan Persik sudah tinggal kemudian persiapan melawan Persija," sambungnya.