Presiden Jokowi awal minggu ini menggelar kunjungan kenegaraan ke Australia. Selama di sana Jokowi menyambangi Gedung Parlemen Australia di Canberra, Senin, (10/2/2020) dan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison. Sebelum menggelar pertemuan bilateral, kedua pemimpin menggelar pertemuan di Prime Minister's Suite dan membahas berbagai hal. Pertemuan bilateral ini juga digelar dalam kerangka Indonesia Australia Annual Leader's Meeting (ALM).
Kepada PM Morrison, Presiden Jokowi menyampaikan duka cita dan simpati kepada korban, keluarga korban, dan pemerintah Australia atas bencana kebakaran hutan yang melanda Australia. "Kedatangan saya ke Australia kali ini sekaligus untuk menunjukkan bahwa Indonesia akan selalu bersama masyarakat Australia, baik dalam suka maupun duka. A friend in need is a friend indeed_," kata Presiden dikutip dari siaran pers Setpres. Presiden menyebut, kunjungannya kali ini juga menjadi momen khusus karena bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia Australia.
Dalam rentang waktu tersebut banyak hal yang telah dicapai oleh kedua negara. "Namun kita harus terus bekerja keras untuk hubungan yang lebih kokoh ke depan." Jokowi mengatakan, untuk memperkuat kerja sama tersebut dibutuhkan fondasi yang lebih kuat dengan saling percaya dan saling menghormati.
Karena itu, Presiden Jokowi mengajak Australia untuk menumbuhkan rasa saling percaya dan saling menghormati sebagai modal besar bagi hubungan kedua negara yang kokoh. "Saya kira sudah banyak masalah yang saya sampaikan tadi malam dan dalam pertemuan tadi banyak menyelesaikan masalah di antara kita, terutama yang berkaitan dengan perdagangan, investasi, dan pariwisata," tandasnya. Selepas pertemuan bilateral, Presiden Jokowi dan PM Morrison menyaksikan penandatanganan dua nota kesepahaman Plan of Action of Indonesia Australia Comprehensive Strategic Partnership yang ditandatangani Menlu Retno Marsudi dan Menlu Australia, dan MoU concerning Transportation Security Cooperation yang ditandatangani oleh Menhub RI dan Menhub Australia.
Ikut dalam rombongan ke Australia adalah Menko Polhukam Mahfud Md, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menlu Retno Marsudi, Menhub Budi Karya Sumadi dan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.