Masyarakat sempat dihebohkan dengan curhatan seorang wanita di akun media sosial. Wanita tersebut diketahui bernama NayNaima atau Naima Maheswari asal Malang, Jawa Timur Nay Naima blak blakkan menceritakan tentang kisah rumah tangganya yang hanya bertahan 12 hari.
Pernikahan Naima Maheswari hanya bertahan 12 hari lalu bercerai. Perceraian tersebut terjadi lantaran sikap suami dan mertua yang bikin sakit hati. Terkait viralnya curhatan tersebut, Nay Naima akhirnya buka suara.
Nay Naima mengaku bahwa satu bulan sebelum pernikahan, dia sudah mulai merasakan perubahan dari suaminya tersebut. "Delapan bulan itu baik baik aja, tapi yang sebulan terakhir ini mulai kelihatan sifatnya." "Mungkin waktu perkenalan kan dia pengen nunjukin apa yang pengen dia tunjukkan, waktu yang kurang sebulan itu kayak bukan dia lagi udah," ujar NayNaima.
Nay Naima tidak tahu alasan perubahan pasangannya tersebut. Dia hanya berpikir bahwa pasangannya tersebut sedang merasa bosan. "Nggak tahu kenapa entah dia bosen atau gimana, cuma satu bulan dua bulan sebelum menikah itu benar benar yang berubah total," sambungnya.
Lantas NayNaima mengatakan bahwa sebelum pernikahan pasangannya tersebut sering meminta untuk membatalkan pernikahan hanya karena pertengkaran kecil. "Aku nggak ada niatan membatalkan pernikahan, kalau dia iya beberapa kali bilang gitu." "Jadi h 2 bulan itu sudah mulai bertengkar kecil, samapai hal kecil yang baisanya nggak papa ini tuh diperpanjang," paparnya.
Awalnya NayNaima ragu mau cerita tentang permasalahannya dengan pasangan. Namun akhirnya dia memberanikan diri cerita ke ibunya. "H 2 bulan sebenarnya ragu juga mau cerita. Cuma pas aku cerita, gimana mah dia udah minta ini, kita bertengkar kata katanya dia selalu batal batal, mundur mundur terus."
"Mamaku waktu itu belum berani bilang karena belum ada ikatan resmi, cuma ayahku udah konek ke omnya dia," ungkapnya. Orangtua NayNaima hanya meminta sang anak untuk sabar dan mengalah demi kebaikan. Setelah itu, NayNaima tetap mencoba berbaik sangka ke pasangannya.
"Aku coba berbaik sangka karena pertimbanganku lihat orangtua yang udah senang, udah nyiapin semuanya." "Kedua aku mikirnya yaudah ini ujian sebelum menikah," ujar NayNaima. Nay Naima mengungkapkan bahwa di awal pernikahan sempat merasakan kesenangan.
Namun setelah sekian hari berjalan NayNaima semakin merasakan perubahan yang terjadi pada pasangannya. Hingga pada hari ketiga belas pernikahan NayNaima minta dijemput sang ayah untuk diantar ke dokter. Setelah dari dokter Nay Nayma pulang ke rumah orangtuanya.
Di sana NayNaima menceritakan masalahnya kepada mamanya. Nay Naima mengaku bahwa mamanya lebih sabar saat mengetahui masalahnya. Sang mama bahkan meminta Nay untuk menghubungi pasangannya dan memberi tahu keberadaannya saat itu.
Nay meminta suaminya untuk menghampirinya di rumah orangtuanya. Namun ternyata pasangannya justru menyuruhnya untuk tinggal di rumah orangtuanya. Tak sanggup menahan sakit, akhirnya Nay menceritakan hal itu ke orangtuanya.
Saat orangtuanya mengadu ke keluarga pasangan Nay, ternyata pasangan Nay mengatakan kepada omnya bahwa ia sudah tidak melanjutkan pernikahan tersebut. Ayah Nay lantas geram, karena menurutnya hal tersebut sudah merupakan talak satu. "Ayahku emosi dia bilang gini 'dengan dia bilang kayak gitu, itu sudah jatuh talak satu, seharusnya bilang ke saya kembalikan ke saya' ," ujar Nay sambil menirukan ucapan ayahnya.
Nay mengaku bahwa ada hikmah yang bisa diambil dari masalah ini. "Hikmahnya jangan berani berani menerima kalau belum tahu kita tahu dia seperti apa sebenarnya," ujar Nay. "Cara mengenali pasangan adalah lihat dia saat dia marah," pungkasnya.