Mayat yang ditemukan mengapungdi Sungai Kelingi, Dusun III, Desa Mandi Aur, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas pada Minggu (17/5/2020) akhirnya diketahui identitasnya. Jenazah diketahui bernama Depi Arianza, warga Desa Lubuk Besar, Kecamatan TP Kepungut, Kabupaten Musi Rawas. Kapolres Musi Rawas, AKBP Efrannedy, melalui Kapolsek Muara Kelingi, Iptu Hendrawan, mengatakan terungkapnya identitas korban berawal dari keluarga korban bernama Ramli yang merupakan Kades Lubuk Besar mendapat informasi penemuan mayat mengapung di sungai melalui media sosial dan online.
Selanjutnya, Ramli langsung melakukan pengecekan terhasap informasi tersebut dengan mendatangi RS Sobirin, tempat mayat dibawa setelah dievakuasi. "Pihak keluarga jenazah ini meyakini mengenali jenazah tersebut atas nama Depi Arianza dengan ciri ciri khusus berupa tato dilengan bertuliskan "depi"," kata Iptu Hendrawan kepada Sripoku.com, Senin (18/5/2020). Dijelaskan, dari keterangan pihak keluarga korban diketahui bahwa, almarhum Depi Arianza pergi memancing di Sungai Kelingi sejak Kamis (14/5/2020).
Sejak saat itu, korban tidak pulang pulang dan akhirnya ditemukan mengapung di Sungai Kelingi, Desa Mandi Aur, Kecamatan Muara Kelingi dalam kondisi sudah meninggal dunia. "Dan hari ini Senin 18 Mei 2020, pihak RS Sobirin telah meyerahterimakan jenazah almarhum Depi Arianza kepada pihak keluarga jenazah atas nama Ramli yang merupakan Kades Lubuk Besar Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut Kabupaten Musirawas," kata Iptu Hendrawan. Seperti diberitakan, sesosok mayat ditemukan mengapung di tepian Sungai Kelingi di Dusun III Gading Indah, Desa Mandi Aur, Kecamatan Muara Kelingi Minggu (17/5/2020).
Penemuan mayat yang belum diketahui identitasnya ini sontak menghebohkan warga setempat. Kondisi mayat berjenis kelamin laki laki itu saat ditemukan dalam keadaan tertelungkup tak mengenakan baju hanya mengenakan celana pendek warna hitam. Mayat tersebut pertamakali ditemukan oleh warga setempat bernama Amanullah (38) saat sedang mencari ikan di sungai.
Selanjutnya mayat dievakuasi lalu dibawa ke RS Sobirin di Lubuklinggau. (Ahmad Farozi)