Forum kesehatan mencatat bahwa terdapat perbedaan antara fobia katak dan ketakutan biasa. Tak jarang orang menyamakan ketakutan yang selalu dirasakan dengan fobia. Walau sebenarnya, fobia mengacu pada ketakutan berlebihan yang dirasakan, utamanya pada suatu hal yang sering sekali dikaitkan dengan gangguan kecemasan.
Bagaimana Cara Membedakan Fobia Katak SehatQ dengan Ketakutan Biasa?
Ketakutan biasa lebih menggambarkan rasa takut yang sesaat, tentu berbeda dengan fobia. Terdapat perbedaan paling mendasar dan paling mencolok yang bisa anda amati antara ketakutan biasa dengan fobia. Sebab, hal tersebut bisa dilihat dari tanggapan seseorang saat menerima ketakutan tersebut.
Apabila anda sering mengatakan bahwa takut melihat film horor sebagai fobia film horor, maka hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Sebab, Anda bisa mengalami fobia ketinggian sehingga sangat cemas ketika berada di gedung bertingkat tinggi, berbeda ketika anda hendak jatuh ke gedung tersebut tentu rasa takut meliputi diri.
Respon Seseorang
Cara membedakan fobia katak dengan ketakutan biasa cukup mudah jika anda detail melihatnya. Anda bisa melihat ketika seseorang dihadapkan pada sesuatu yang menjadi objek ketakutan. Jika seseorang tersebut mengalami fobia, maka respon yang diberikan tentu sangat berlebihan bahkan bisa menyebabkan pingsan.
Setiap manusia tentu mempunyai rasa takut, karena pada umumnya terjadi sebab adanya pengalaman negatif. Walau tidak semua orang mengalami rasa takut, walau penyebabnya sama. Selain pengalaman tidak menyenangkan yang dialami diri sendiri, tentu rasa takut datang karena melihat atau dekat dengan orang lain yang mempunyai perasaan takut yang sama.
Pada umumnya, respon yang muncul saat dihadapkan dengan objek yang memancing rasa takut juga berbeda dengan keadaan fobia. Jika anda hanya merasa ketakutan biasa, maka kondisi psikis biasanya tidak akan terkena dampaknya. Anda bisa melalui ketakutan tersebut dengan mudah jika rasa tersebut bukan fobia.
Pengaruh Fobia
Perlu diketahui, bahwa fobia sangat mempengaruhi kondisi psikis seseorang. Walaupun fobia bisa berarti ketakutan terhadap sesuatu, namun akan cenderung berlebihan dalam respon yang ditunjukkan. Saat dihadapkan pada objek yang ditakuti, seorang yang terkena phobia akan mengalami gangguan kecemasan yang berlebihan.
Gangguan kecemasan yang dialami oleh seseorang yang fobia tidak hanya berpengaruh ke psikis. Sebab, gangguan kecepatan tersebut juga bisa mempengaruhi fisik seseorang yang mengalaminya. Apabila anda mempunyai ketakutan kepada cicak, tentu akan berbeda konteks jika hanya ketakutan biasa.
Anda bisa menghindar dengan mudah tanpa harus menatapnya, apabila hanya sekedar ketakutan biasa. Anda juga bisa mengusirnya meski ada sedikit rasa takut yang hinggap pada diri Anda. Akan lain cerita jika anda Fobia terhadap hewan katak, anda akan menunjukkan respon yang sangat berbeda.
Respon yang anda tunjukkan pada saat melihat hewan katak adalah peningkatan detak jantung. Selain itu, juga bisa berdampak pada aktivitas sehari-hari yang Anda lakukan. Fobia tentu harus mendapat penanganan yang sesuai dengan ahlinya. Terlebih jika ketakutan dijadikan bahan iseng oleh orang lain, dengan niatan bercanda.
Apabila anda merasa mempunyai fobia dan telah terganggu dengan ketakutan berlebihan ini, maka anda bisa membuat janji temu dengan dokter atau psikolog. Anda akan mendapatkan penanganan segera apabila telah berlangganan di rumah sakit terdekat.
Biasanya anda akan digiring untuk melakukan terapi, seperti terapi CBT. Terapi CBT adalah terapi yang digunakan untuk mengatasi fobia dan membantu mengidentifikasi, serta merubah cara berpikir. Anda akan dihadapkan pada objek yang menjadi ketakutan terbesar anda, agar dokter bisa melihat sejauh mana anda bisa berhadapan dan mengatasinya.
Hasil dari terapi ini tentu tidak instan, karena Anda membutuhkan waktu sekitar 12 sampai 16 Minggu, jika ingin merasakan dampaknya.
