Demensia merupakan salah satu penyakit yang cukup serius, yang mana penyakit tersebut dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Bahkan lebih parahnya lagi penyakit ini juga dapat mempengaruhi kemampuan berfikir, memengaruhi memori serta memengaruhi kemampuan sosial.
Oleh sebab itu anda harus mengenal penyakit Demensia lebih dalam dan berhati-hati agar tidak terkena penyakit ini. Pada kesempatan kali ini kami akan mengulas artikel mengenai gejala penyakit demensia alzheimer, diantaranya adalah sebagai berikut :
Apa Saja Gejala Penyakit Demensia Alzheimer?
Mengalami Perubahan Perilaku dan Kepribadian
Salah satu gejala penyakit demensia alzheimer adalah mengalami perubahan perilaku dan keperibadian. Tentunya hal ini adalah gejala mendasar yang mudah untuk dipahami oleh seseorang. Biasanya penderitnya akan mengalami kepribadian yang lebih sensitif, bahkan mereka mudah curiga, tersinggung, mudah putus asa serta kecewa di lingkungan pekerjaannya, sampai emosi yang tidak stabil dan gampang marah.
Tidak hanya itu saja, seseorang yang menderita penyakit demensia alzheimer biasa akan cenderung lebih pendiam, sering menyendiri, serta hilangnya rasa kepercayaan diri, bahkan mereka akan lebih pesimis untuk melakukan suatu hal.
Apabila anda menemukan atau melihat keluarga atau saudara lainnya yang mengalami hal seperti ini, maka bawa ke dokter dan konsultasikan agar gejalanya tidak semakin parah. Sehingga penyakit tersebut bisa dicegah sebelum keluarga anda benar-benar terkena penyakit tersebut.
Gangguan Komunikasi
Selain mengalami perubahan perilaku dan kepribadian, biasanya gejala penyakit demensia alzheimer orang itu akan mengalami gangguan komunikasi. Dari adanya gangguan komunikasi tersebut akan menyebabkan penderitanya merasa terganggu dan sulit untuk berbicara. Tidak hanya itu saja, mereka akan keropatan untuk mengatakan hal yang tepat.
Bahkan banyak dari mereka yang terbata-bata ketika berbicara hingga kebingungan untuk melanjutkan kalimat yang dia bicarakan, terlebih lagi percakapannya akan mejadi lebih pasif serta akan sering berhenti di tengah-tengah ketika berbicara. Selain itu, hal ini juga berkaitan dengan gangguan daya ingat. Sehingga dia kesulitan mengingat suatu hal dan sering kali bertanya dan mengulang cerita yang sama berkali-kali.