Apakah kamu termasuk penggemar minuman manis? Jika iya, sebaiknya kamu lebih berhati hati. Apapun jenis minuman manis favoritmu, pastikan kamu tidak kecanduan.
Karena kandungan gula dalam minuman manis seperti teh susu, atau minuman boba tidak baik untuk tubuh. Seperti yang belum lama ini terjadi di Shanghai, China. Dikutip dari laman nasib buruk menimpa seorang gadis karena terlalu banyak minum teh susu.
Tian (bukan nama sebenarnya) koma selama lima hari karena kecanduan minum teh susu. Selama pandemi ini, kecanduannya terhadap teh susu semakin tidak terkontrol. Dalam sehari, gadis berusia 18 tahun ini rela merogoh koceh hingga 100 yuan atau sekitar Rp 200 ribu untuk teh susu.
Kebiasaan Tian ini berlangsung selama sebulan penuh. Kepada SINA, ibu Tian mengungkap setidaknya dua cangkir teh susu dalam sehari dihabiskan oleh putrinya. Pada 2 Mei lalu, Tian ditemukan tak sadarkan diri.
Ia lalu dibawa ke Rumah Sakit Ruijin, Shanghai dan langsung masuk ke ICU. Hasil tes laboratorium Tian menunjukkan kadar gula gadis itu sebanyak 25 kali lebih tinggi dari orang normal. Para dokter mengatakan jika Tian harus bernafas menggunakan ventilator.
Tian menderita komplikasi termasuk gula darah tinggi dan kerusakan ginjal. Dikutip dari sebelum koma Tian mengalami gejala seperti mual, mulut kering, hingga poliuria (sering buang air kecil) selama sepekan. Beruntung Tian masih bisa sadar setelah koma selama lima hari.
Tian juga menderita obesitas, di usianya yang masih muda bobotnya mencapai 125 kilogram. Setelah koma, dan menjalani berbagai perawatan medis, Tian kehilangan sekitar 31 kilogram. Setelah sebulan lebih dirawat, Tian kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Nanxiang.
Dia meyakinkan staf medis EICU bahwa dia tidak akan pernah minum teh susu lagi. Direktur Departemen Darurat Rumah Sakit Ruijin, Lu Yiming mengungkap ini bukan kasus pertama yang ditangani rumah sakit tersebut. Setidaknya ada tiga kasus serupa yang berhasil ditangani.
Lu Yiming mengatakan jika penderita obesitas tidak bisa mengontrol gula darah mereka. Mirisnya, tak sedikit yang tidak mengetahui jika menderita diabetes. Setelah mereka mengembangkan glukosa tinggi atau osmolalitas tinggi atau Ketoasidosis sakit kritis dan ada risiko kematian jika tidak segera diobati.
Lu Yiming merekomendasikan anak muda, terutama mereka yang kelebihan berat badan untuk menjaga pola hidup sehat. Makan makanan yang sehat, minum lebih sedikit minuman manis, berolahraga lebih teratur, dan melakukan pemeriksaan fisik secara teratur agar waspada terhadap risiko diabetes.