Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID 19, Achmad Yurianto menyampaikan perkembangan terkini dampak virus corona di Indonesia. Berdasakan konferensi pers yang digelar di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (31/3/2020), jumlah kasus corona di Indonesia bertambah. Jumlah pasien positif menjadi 1.528, bertambah 114dari data terakhir Senin (30/3/2020) yakni1.414 orang.
Data menunjukkan jumlah pasien dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang bertambah 6dari data sebelumnya75 orang, menjadi 81. Sayangnya, jumlah korban meninggal dunia juga bertambah menjadi136 orang, dari data kemarin122 orang. Wabah virus corona jenis baru (COVID 19) di Indonesiamengalami peningkatan yang signifikan dari hari ke hari.
Langkah pengobatan tentu saja mengalami sejumlah kendala, salah satu cara untuk membantu mengakhiri pandemi ini adalah dengan langkah pencegahan. World Health Organizatin (WHO) memberikan panduan langkah langkah perlindungan dasar terhadap COVID 19. Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda dengan alat pencuci tangan berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air.
Hal ini begitu penting dilakukan sebab mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan pencuci tangan berbasis alkohol membunuh virus yang mungkin ada di tangan Anda. Social distancing atau mempertahankan jarak sosial dapat mengurangi kemungkinan penyebaran virus dari satu orang ke orang lain (human to human). Pertahankan jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) dari siapa saja orang orang sekitar Anda yang batuk atau bersin.
Mengapa? Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus. Jika Anda terlalu dekat, Anda bisa menghirup tetesan air, termasuk virus COVID 19 jika orang tersebut menderita batuk. Tangan menyentuh banyak permukaan dan dapat mengambil virus.
Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut Anda. Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh Anda dan berpotensi membuat Anda sakit. Pastikan Anda dan orang orang di sekitar Anda memperhatikan etika saat batuk atau bersin.
Saat Anda batuk atau bersin, tutupilah mulut dan hidung dengan siku yang tertekuk. Jika Anda menutupi batuk atai bersin dengan tisu, segera buanglah tisu bekas itu. Hal itu penting untuk diperhatikan sebab sekali lagi, Tetesan menyebarkan virus.
Dengan menerapkan etika bersin dan batuk ini, Anda melindungi orang orang di sekitar Anda dari virus seperti flu hingga COVID 19. Tetaplah berada di rumah jika Anda merasa tidak sehat. Jika Anda mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan segeralah memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
Ikuti arahan otoritas kesehatan setempat Anda. Mengapa? Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah Anda. Menelepon terlebih dahulu memungkinkan penyedia layanan kesehatan akan dengan cepat mengarahkan Anda ke fasilitas kesehatan yang tepat.
Ini juga akan melindungi Anda dan membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya. Tetap ikuti berita terkini tentang perkembangan kasus COVID 19. Ikuti saran yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan Anda, otoritas kesehatan publik nasional dan lokal Anda tentang cara melindungi diri sendiri dan orang lain dari COVID 19.
Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang apakah COVID 19 menyebar di daerah Anda. Mereka memiliki kapasitas paling baik untuk memberi nasihat tentang apa yang harus dilakukan orang di daerah Anda untuk melindungi diri mereka sendiri. Ikuti panduan yang diuraikan di atas.
Tetaplah berada di rumah jika mulai merasa tidak sehat, bahkan dengan gejala ringan seperti sakit kepala dan hidung meler, sampai Anda pulih. Menghindari kontak dengan orang lain dan mengunjungi fasilitas medis akan memungkinkan fasilitas ini beroperasi lebih efektif dan membantu melindungi Anda dan orang lain dari kemungkinan COVID 19 dan virus lainnya. Jika Anda mengalami demam, batuk, dan sulit bernapas, segera dapatkan saran medis karena ini mungkin disebabkan oleh infeksi pernapasan atau kondisi serius lainnya.
Hubungi layanan medis terlebih dahulu dan beri tahu mereka tentang perjalanan atau kontak terbaru dengan pelancong. Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan Anda dengan cepat mengarahkan Anda ke fasilitas kesehatan yang tepat. Ini juga akan membantu mencegah kemungkinan penyebaran COVID 19 dan virus lainnya.