Pemerintah terus menggalakkan program vaksinasi Covid 19 pada masyarakat untuk membentuk herd immunity. Vaksin merupakan bahan antigenik yang digunakan untuk merangsang sistim kekebalan tubuh pada manusia. Pemerintah mengawali pemberian vaksinasi dari tenaga kesehatan. Terutama pada mereka yang berada di garda terdepan melawan Covid 19.
Dan kini, warga yang lanjut usia (lansia) juga sudah dalam antrian. Kementerian kesehatan sudah membentuk regulasi khusus terhadap vaksinasi lansia ini. Namun masih banyak kendala yang dihadapi oleh lansia sehingga tertunda bahkan tidak mendapatkan vaksin.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan itu terjadi. Khususnya di daerah DKI Jakarta. Menurut Prof. Dr. dr Sitti Setiati SpPD KGer,M.Epid faktor pertama penyebab terhambatnya vaksinasi lansia adalah informasi yang kurang tepat. Masih banyak informasi yang mengatakan jika lansia tidak boleh divaksin karena dapat menyebabkan risiko berbahaya.
Kedua adalah lokasi. Menurut Sitti, sebagian lansia bahkan ada yang sudah ingin melakukan vaksinasi. Namun masalahnya adalah bagaimana pergi ke lokasi vaksinasi. "Makanya ada terobosan menjemput bola. Di DKI Jakarta sudah ada pengiriman bus ke GBK itu.Dan sekarang ada pembukaan akses seluas luasnya. Bila perlu lakukan vaksin di balai warga," katanya pada seminar virtual, Selasa (30/3/2021). Oleh karenanya perlu mendekatkan diri pada masyarakat. Caranya membuat beberapa titik lokasi vaksin di tengah pemukiman yang mudah diakses.
Menurut Sitti, sebaik apa pun jenis vaksin, kalau tidak digunakan malah jadi percuma.