Semenjak sering diekspos di laman Youtube Baim Paula atau Bapau Family, nama Pak Slamet sang sopir Baim Wong mendapatkan popularitas yang cukup tinggi. Bahkan Pak Slamet digoda oleh tim Bapau Family, bahwa kini dirinya bukan hanya sebagai sopir tapi juga seorang Artis. Digoda begitu, Pak Slamet mengaku tidak suka dengan popularitas tersebut.
Hal tersebut pun diadukan Pak Slamet kepada tim Youtube Baim Wong. Seperti diketahui, nama Pak Slamet kerap diperbincangan ketika Baim Wong hendak merenovasi rumah sang sopir. Sontak, kehidupan pribadi Pak Slamet pun ikut jadi sorotan.
Kini di beberapa vlog Youtube, candaan Pak Slamet kepada Baim Wong dan tim Bapau Family pun ikut diekspos. Tim Bapau Family lantas menggoda dengan menyebut Pak Slamet ini sebagai Artis. Disebut sebagai Artis, Pak Slamet pun menampiknya.
Menurutnya, ia masihlah seorang sopir untuk Baim Wong dan Paula Verhoeven. "Bukan, tetep jadi sopir," jawab Pak Slamet. Sambil rebahan, Pak Slamet kembali mengegaskan ia tak ingin menjadi Artis.
"Aku gak mau jadi Artis, ogah," tegas Pak Slamet. "Lho, sekarang ( Pak Slamet) itu udah terkenal lho?" timpal tim Bapau Family. "Bener sekarang udah terkenal," tegasnya lagi.
Tampak kaget, Pak Slamet masih melongo tak percaya. "Iya, tapi saya gak mau," imbuh Pak Slamet. Masih kukuh tak percaya dan tak mau jadi Artis, tim Bapau Family mncoba mengingatkan kembali soal popularitas Pak Slamet di mata publik.
"Coba saya tanya, siapa sekarang yang gak kenal sama Pak Slamet? Semua orang, bahkan nih kalau misalnya Pak Slamet lewat, suka dimintain foto gak?" tanya tim Bapau Family lagi. "Ini jujur ya," tegasnya. Ditanya seperti itu, Pak Slamet pun menceritakan perubahan dalam hidupnya begitu terkenal.
Diakui Pak Slamet, ia buka pintu saja orang orang sudah banyak mengenalinya, meski ia sendiri tak kenal orang tersebut. Ketika Pak Slamet tanya kenal dari mana soal dirinya, orang orang tak dikenal itu akan menjawab hasil menonton Youtube. "Jadi begitu saya keluar pintu, ada yang nyapa 'eh Pak Slamet'," bongkar Pak Slamet.
"Ah, kok kenal saya?" tanya Pak Salmet kepada orang tak dikenal itu. "Asik," timpal tim Bapau Family. Kerap mendapatkan perlakuan seperti itu dari orang tak dikenal, Pak Slamet pun blak blakan menjelaskan ketidak nyamannnya.
"Tapi saya risih, terus terang risih," bongkar Pak Slamet. "Risih kenapa?" tanya tim Bapau Family. "Gak biasa," jawab Pak Slamet.
"Maksudnya belum terbiasanya kayak gimana? Kan kalau semakin dikenal semakin (senang) ini kan," imbuh tim Bapau Family. "Saya itu kalau kerja sopir ya sopir. Tapi kok kalau di sini enggak," ungkap Pak Slamet. "Kenapa?" tanya tim Bapau Family penasaran.
"Sopir iya, tapi sama juragan ( Baim Wong) malah diklokin. Dimasukin ke sini, ke situ," jawab Pak Slamet blak blakan. "Memang bapak yang sifatnya menarik bagi para bosque," timpal tim Bapau Family. "Tahu sendiri kan saya ini gak biasa," ujar Pak Slamet.
"Kalau saya bikin kayak gini ( Youtube) sendiri mah gak bisa. Harus ada juragan ( Baim Wong) yang dampingin, baru bisa ngobrol. Kan beliau pinter mancing," imbuhnya lagi. "Tadi aja ke rumah Ashanty, aku kaku banget mau ngomong apa," lanjutnya bongkar cerita lain. Lebih lanjut, Pak Slamet pun mengungkapkan bahwa ketika berkunjung ke Istana Cinere, sopir Ashanty juga sekrang ikut diekspos dimasukin ke dalam vlog.
Meski Pak Slamet menganggap sopir Ashanty lebih senior, tapi menurut tim Bapau Family tetap mengakui bahwa Pak Slamet lah yang lebih populer. "Menurut gue mah, orang orang lebih tahu Pak Slamet sekarang," ujar tim Bapau Family. "Itu sih sebenarnya terkenal bukan tujuan aku, tapi mau gimana lagi ya," jawab Pak Slamet.
"Terkenal. Gak seneng sebenarnya, Cuman kalau udah secara otomatis ya mau diapain," imbuhnya lagi "Kita kan gak sengaja untuk dikenal, gak mau. Tapi udah secara alami begitu ya mau diapain," tegasnya. "Kalau mau maju (jadi Artis) gak mau, jadi driver sopir aja alhamdulillah bersyukur banget, bisa antar jemput ( Baim Wong)," ucapnya.
"Berarti lebih nyaman jadi driver atau Artis?" tanya tim Bapau Family. "Driver aja. Di sini aja suka diminta tolong, apalagi kalau sampai kesana (jadi Artis)," tandas Pak Slamet. (*)
