Film Religi Indonesia selalu menjadi salah satu pilihan film yang dicari terutama di bulan Ramadan. Dan bukan hanya menghibur, film bergenre religi ini juga memberikan pelajaran yang berharga yang dapat kita aplikasi dikehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah film Sang Pencerah, berikut ini sinopsis Sang Pencerah yang dapat kita ketahui adalah:
Film Sang Pencerah merupakan film drama biografi yang disutradarai oleh Hanung Bramatyo yang cukup sukses. Film ini mengangkat kisah hidup tokoh muslim KH. Ahmad Dahlan yang berjuang untuk meluruskan Islam di Yogyakarta agar sesuai dengan Al-Quran dan sunah.
Kh. Ahmad Dahlan merupakan salah satu ulama yang sangat terkenal di Indonesia dan menjadi panutan bagi masyarakat muslim. Ajaran dan pemikirannya merujuk kepada pembaharuan Islam, seperti Ibnu Taimiyyah yang masih dianut oleh sebagian umat Islam.
Sang Pencerah merupakan kisah seorang pemuda berusia 21 tahun yang sedang mengalami kegelisahan atas pelaksaan syariat islam yang melenceng kearah sesat, bidah dan syirik. Kecerdasannya kemudian mendorongnya untuk membuktikan kiblat masjid besar Kauman yang ternyata tidak menghadap kiblat ke kabah di Mekkah.
Melainkan kearah Afrika. Hal ini kemudian membuat para petinggi masjid Agung Kauman dan kyai Penghulu Cholil Kamaludiningrat yang diperankan oleh Slamet Rahardjo sangat geram.
Ahmad Dahlan yang diperankan oleh Lukman Sardi, seorang anak muda yang menimbah ilmu selama lima tahun di Mekkah ini kini dianggap sebagai pembangkang aturan. Ahmad Dahlan memulai dengan pergerakan pembaharuan Islam dengan mengubah arah kilblat yang salah.
Ahmad Dahlan yang kini dianggap mengajarkan aliran sesat, menghasut dan juga merusak kewibaan keratin dan masjid besar. Dan konflik pun terjadi semakin memanas saat Ahmad Dahlan dijuluki sebagai kyai kejawen hanya dikarenakan dekat dengan cendikiawan Jawa di Budi Utomo.
Ahmad Dahlan yang selalu ditemani oleh istri tercinta yakni Siti Walidah yang diperankan oleh Zaskia Adya Mecca, Ahmad Dahlan pun kembali bangkit dan semangat untuk mengembalikan ajaran agam Islam.
Lalu Ahmad Dahlan pun selalu ditemani oleh lima orang murid setianya yakni, Sudja yang diperankan oleh Giring Ganesha, Sangidu yang diperankan oleh Ricky Perdana, Hisyam diperankan oleh Dennis Adhiswara, Fahrudin diperankan oleh Mario Irwinsyah dan Dirjo diperankan oleh Abdurrahman Arif.
Kemudian mereka membentuk sebuah organisasi yang diberi nama Muhammadiyah. Organisasi ini memiliki tujuan untuk mendidik umat Islam agar berpikiran maju sesuai dengan perkembangan zaman.
Pembuatan film Sang Pencerah ini menghabiskan dana sebesar 12 miliar, agar dapat menciptakan cerita sejarah yang sangat akurat, sebagian besar dana tersebut digunakan untuk keperluan kostum yang sesuai dengan kebudayaan era 1900-an, yakni seperti penggunaan bahan kain jarik dan batik yang sengaja secara khusus dibuat untuk keperluan syuting.
Film ini juga mendapatkan respon dan apresiasi yang positif dengan menghadirkan kisah dari KH. Ahmad Dahlan. Film Sang Pencerah menyajikan pembahasan sejarah agama Islam yang menggabungkan elemen drama keluarga yang sangat pas. Namun beberapa kritik menghampiri film Sang Pencerah, dimana film ini memiliki konflik yang terasa kurang mendalam dan dramatis bila dibandingkan dengan konflik awal pada cerita yang memicu peristiwa pada alur cerita.
Akan tetapi meskipun begitu Sang Pencerah tetap memiliki nilai positif yang dapat kita ambil, serta menjadi inspirasi kebangkitan Islam yang sangat menyentuh hati dan akan menjadi film yang pas saat ditonton dibulan Ramadan bersama keluarga tercinta.