Masih ingat prajurit TNI AD, si anak tukang ojek, Serda (K) Desi Setiasari? Sosok Desi Setiasari memang sangat menginspirasi. Pasalnya, dari sebuah bully an, Desi mampu menunjukkan bisa menjadi anak buah KSAD Andika Perkasa.
Perjuangan Desi Setiasari bangkit dari perundungan dan pandangan sebelah mata para tetangga menarik perhatian istri KSAD Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa, beberapa waktu lalu. "Ini yang apa papanya?" tanya Hetty. "Siap, ojek," jawab Desi.
Kemudian, Hetty secara khusus memberikan motivasi kepada Desi yang orang tuanya bekerja sebagai tukang ojek. "Yang di bully ya sama tetangga tetangganya, enggak apa apa karena apa kita kan harus bangkit, tapi bangkitnya yang positif," ujarnya. Mendengar ucapan istri KSAD, Desi tampak bersemangat sambil mengucapkan kata siap.
Beberapa kali Hetty melontarkan pujian pada semangat Desi. Kini, Desi semakin berprestasi dan masih mengikuti segala pelatihan Perwira TNI dengan baik. Baru baru ini, Desi terlihat menjadi seorang siswi (Pusat Pendidikan Kesehatan) Pusdikkes TNI AD di masa pandemi.
Desi terlihat senang, lantaran Hetty kembali datang mengunjungi. Desi mengungkapkan kedatangan Ibu KSAD mengunjungi siswa Pusdikkes untuk mengingatkan kebersihan di masa virus corona. Desi memberikan pesan kepada Ibu Hetty untuk tetap terus menjaga kesehatannya.
"Semoga tetap terjaga kesehatannya, sehat jasmani dan terhindar dari Covid ini," ujar Desi. Sebelumnya, channel TNI AD memang sempat menayangkan video Desi saat menjadi peserta tes Caba Kowad. Pada video itu, Desi tampak menangis menceritakan perjuangannya dan harapannya bisa lolos masuk TNI AD.
"Kalau saya lolos saya pakai baju loreng saya bangga, tapi tidak akan sombong karena kesombongan itu tidak boleh." "Mungkin nanti saya pulang ke rumah, tetangga saya lihat, tapi saya tidak akan banyak berbicara." "Saya akan memberikan senyuman saya pada mereka bahwa saya bisa, kalau anak tukang ojek juga bisa menjadi prajurit," kata Desi.
Kisah anak tukang ojek ini menginspirasi, tekad kuatnya bahkan dipuji istri KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa atau Diah Erwiany. Ia adalah Serda (K) Desi Setiasari, Kowad. Sebelum menjadi berhasil menjadi Kowad, ada kisah getir dari hidupnya.
Ternyata Desi kerap dibully oleh orang orang di sekitarnya atau tetangganya. Hal ini bahkan sempat ditanyakan langsung oleh istri KSAD Andika Perkasa saat berkunjung ke Pusdik Kowad. Momen ini terjadi empat hari sebelum Desi dilantik di Pusdik Kowad.
Dilihat dari video yang dibagikan channel TNI AD, Hetty Andika Perkasa menghampiri Desi. "Ini yang apa papanya," tanya Hetty. "Siap, ojek," jawab Desi.
Kemudian, Hetty secara khusus memberikan motivasi kepada Desi yang orang tuanya bekerja sebagai tukang ojek. "Yang dibully ya sama tetangga tetangganya, enggak apa apa karena apa kita kan harus bangkit, tapi bangkitnya yang positif," ujarnya. Mendengar ucapan istri KSAD, Desi tampak bersemangat sambil mengucapkan kata siap.
Kemudian, terlihat pula momen saat Desi berbincang berdua di sebuah ruangan dengan Hetty. Mereka duduk berdampingan di atas sofa yang sama sambil berbincang. Hetty tampak memberikan pujian atas tekad besar Desi yang berjuang menjadi prajurit TNI.
Walaupun dibully, Desi kini bisa membuktikan dirinya bisa menjadi anak yang dibanggakan. Hetty juga mendoakan Desi Setiasari bisa menjadi Perwira TNI. Berikut ini pernyataannya:
"Karena dia anak tukang ojek tadi ya enggak bisa kaya temen temennya untuk kursus kursus yang lainnya tapi jadinya belajar sendiri karena dia punya tekad." "Dia tidak mau membalas teman temannya yang membully dia, tapi dia punya tekad dia ingin buktikan dia berbuat yang terbaik, berhasil." "Ini baru permulaan lho, berhasil jadi bintara Kowad kita tunggu selanjutnya dia akan menjadi apa lagi."
"Saya lihat dari matanya Desi ini akan berprestasi…" "Saya berharap dan saya berdoa Desi bisa menjadi Perwira. Pasti bisa karena dia tekadnya kuat," kata Hetty Andika Perkasa. Setelah mengatakan itu, istri Andika Perkasa pun berpelukan dengan Desi.
Di channel tersebut, ditayangkan pula pernyataan Desi yang tampak bangga atas pencapaian diraihnya. Inilah pernyataan haru dan bangga Desi Setiasari, anak tukang ojek berhasil menjadi Kowad. "Waktu saya pendidikan di Pusdik Kowad sangat menyenangkan karena di sana banyak mendapatkan pengalaman banyak mendapatkan ilmu dari para pembina, pelatih."
"Memberikan motivasi terus menerus kepada saya, menjalani pendidikan ini sampai akhirnya alhamdulillah telah selesai dilantik." "Perasaan saya saat penyumpahan terharu karena tidak menyangka akan menjadi prajurit dan dilantik di Pusdik Kowad." "Saya bangga sama diri saya sendiri, tapi itu juga berkat doa dan dukungan dari orang tua ketika penyumpahan rasanya seperti tidak bisa diucapkan dengan kata kata," kat Desi.
Pada video itu, ditunjukkan juga momen haru saat Desi berhasil dilantik. Ia menangis memeluk kedua orang tuanya. Kemudian, terlihat pula momen saat Desi pulang ke rumahnya di kawasan Padalarang, Bandung. Sebagai ibu, Ati Kusmiati mengaku bangga melihat putrinya berhasil menjadi Kowad.
Sambil terisak, ia mengaku tak menyangka karena mulanya keluarganya dipandang sebelah mata oleh orang orang di sekitarnya. Kini, berkat putrinya, Ati menyebut, sikap orang orang di sekitarnya kini sudah berubah. "Saya merasa bangga dengan anak saya saya merasa tidak pernah menyangka bahwa mungkin yang tadinya semua orang menganggap atau memandang kami sebelah mata."
"Sekarang berbalik semuanya, bahkan pada saat penayangan Desi di Youtube itu pandangan orang terhadap kami jadi berbeda, tapi bagi saya tidak merasa gimana gitu." "Saya cuma merasa bangga saja sama anak saya, saya berterimakasih sama Allah karena berkat anak kami ini mungkin pandangan orang terhadap kami berbeda," ujarnya. Sebelumnya, channel TNI AD memang sempat menayangkan video Desi saat menjadi peserta tes Caba Kowad.
Pada video itu, Desi tampak menangis menceritakan perjuangannya dan harapannya bisa lolos masuk TNI AD. "Kalau saya lolos saya pakai baju loreng saya bangga tapi tidak akan sombong karena kesombongan itu tidak mungkin nanti saya pulang ke rumah, tetangga saya lihat, tapi saya tidak akan banyak berbicara, saya akan memberikan senyuman saya pada mereka bahwa saya bisa, kalau anak tukang ojek juga bisa menjadi prajurit," kata Desi.