Program In Vitro Fertilization (IVF) atau yang biasa kita kenal dengan program bayi tabung adalah salah satu solusi untuk pasangan yang memiliki kendala kesuburan dan bisa dilakukan di klinik program bayi tabung. Salah satu prosesnya adalah proses pembuahan atau mempertemukan sel sperma dan sel telur di luar rahim. Nah, agar program berjalan sesuai rencana, ada banyak faktor yang harus dijaga, salah satunya adalah pola makan. Sebaiknya Anda memperhatikan lagi makanan apa saja yang baik dikonsumsi untuk mendukung keberhasilan program bayi tabung yang akan atau sedang dijalani.
Yuk, mulai konsumsi asam Folat
Asam folat merupakan salah satu jenis vitamin B kompleks yang larut dalam air. Zat ini ternyata punya banyak peran penting bagi kesehatan terutama Anda yang sedang menjalani program bayi tabung. Saat proses program bayi tabung, konsumsi asam folat diperlukan untuk memastikan kalau embrio yang terbentuk sehat dan bebas dari gangguan perkembangan. Ada banyak sekali makanan yang mengandung asam folat, di antaranya buah kiwi, daging unggas, dan juga susu.
Konsumsi makanan yang kaya akan protein dan hindari junk food berlebihan
Protein berperan dalam menghasilkan energi dan membantu dalam proses perkembangan sel dalam tubuh. Anda bisa mendapatkan protein dari kacang-kacangan, daging ayam, dan juga seafood. Selain banyak konsumsi protein, sebaiknya menghindari konsumsi daging merah, gula, biji-bijian olahan, dan makanan junk food.
Tidak ada salahnya untuk mencoba suplemen DHEA
Terdapat penelitian yang menunjukan kalau perempuan yang mengonsumsi suplemen DHEA (Dehydroepiandrosterone), punya kemungkinan lebih besar saat menjalani program bayi tabung. Selain itu suplemen ini dipercaya bisa membantu meningkatkan kualitas dan perkembangan telur pada kehamilan. Walaupun faktanya, banyak dokter belum 100% yakin mengapa suplemen ini berpengaruh, tentunya tidak ada salahnya untuk kamu coba ya.
Jalankan proses Diet Mediterania
Pernah dengar diet yang satu ini? Jadi, diet mediterania adalah cara diet modern untuk menggantikan teknik diet tradisional yang dinilai banyak membawa dampak negatif. Tidak terlalu sulit untuk menjalankan diet ini, kamu perlu menghentikan konsumsi garam (ganti dengan rempah-rempah) dan memilih untuk mengkonsumsi susu rendah lemak. Jangan lupa juga untuk meningkatkan konsumsi, lemak sehat, dan juga sayur.
Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Human Reproduction ini, periset Yunani, perempuan muda yang menerapkan pola makan ala diet Mediterania enam bulan sebelum mencoba program bayi tabung, punya kemungkinan sukses lebih tinggi ketimbang perempuan yang tidak melakukannya.
Nah, itu dia pola makan yang bisa Anda terapkan ketika sedang atau akan menjalani program bayi tabung. Selain pola makan, jangan lupa untuk minum air putih yang cukup, dan yang tak kalah penting adalah menghindari stres.