Aryn Williams menceritakan rutinitas kesehariannya saat menjalani masa karantina di Australia. Pemain andalan Persebaya Surabaya tersebut memutuskan pulang kampung ke Australia setelah kompetisi Liga 1 ditangguhkan hingga 29 Mei mendatang. Aryn Williams dan pasangannya kembali ke Australia pada, Minggu (29/3/2020).
Setiba di Australia, Aryn Williams kemudian melakukan karantina selama 14 hari seperti apa yang menjadi ketetapan pemerintah setempat. Seperti yang diketahui, 3 pemain asing Persebaya Surabaya memutuskan untung pulang kampung ke negara asalnya. Diantaranya ialah David da Silva (Brasil), Mahmoud Eid (Swedia), dan Aryn Williams (Australia).
Diakui oleh Aryn, saat ini ia dan pasangannya tinggal dalam sebuah hotel di wilayah Perth, yang dikhususkan untuk menjalani masa karantina. Gelandang andalan Bajul Ijo tersebut mengakui tak banyak kegiatan yang bisa ia lakukan dalam masa karantina tersebut. Kendati demikian, Aryn tetap menjalankan program yang diberikan oleh Persebaya guna menjaga kondisi dan kebugaran fisik setiap pemainnya.
Maka dari itu, gelandang asal Australia tersebut memilih untuk menyempatkan satu hingga satu setengah jam untuk berolahraga guna menjaga kondisi fisiknya. Setelah berolahraga, Aryn mengaku tak banyak hal yang ia bisa lakukan. Hanya beberapa kegiatan kecil seperti menonton televisi, bermain game hingga mencuci pakaian.
Ia juga tak lupa untuk menghubungi keluarganya terlebih dahulu selama menjalani masa karantina di hotel. “Kemudian istirahat sebelum makan siang. Setelah itu menghubungi keluarga menanyakan kabar." "Ya tak lupa menonton televisi, nonton netflix, main games kartu, cuci baju. Itu saja, tidak banyak pilihan,” terang Aryn Williams seperti dilansir dari laman
Kemudian disinggung terkait makanan yang setipa harinya di makan selama masa karantina, Aryn mengaku selalu mendapatkan jatah makan. Tiga kali sehari dan itu telah disiapkan oleh pemerintah Australia. “Menu makanan ada banyak macam berbeda beda setiap harinya. Untuk breakfast mulai dari sereal, pancake."
"Waktu makan siang terkadang dapat sandwich atau salad." "Sementara waktu makan malam kami mendapat ayam, pasta,” ucapnya menambahkan. Kemudian disinggung menganai peraturan kesehatan yang dilakukan, diakui oleh Aryn pelayanan yang diberikan sangatlah baik.
Pemerintah Australia juga telah menyiapkan petugas kesehatan yang akan melakukan kontrol ke setiap kamar hotel. Diceritakan oleh Aryn bahwa petugas kesehatan nantinya akan menanyakan kondisinya, apakah menunjukkan gejalan Covid 19 (virus corona) atau tidak. “Pemerintah juga menyiapkan petugas kesehatan yang akan datang ke setiap kamar hotel. Mereka memeriksa dan menanyakan kondisi kami."
"Mereka tidak melakukan tes, mungkin karena kami tidak menunjukan gejala." "Kalau misal ada gejala, sepertinya petugas kesehatan akan langsung melakukan tes,” terang gelandang 26 tahun milik Persebaya itu. Sembilan hari sudah di lalui oleh Aryn untuk menjalani masa karantina.
Kendati diakui oleh sang pemain merupakan kondisi yang sulit, namun ia berharap kondisi tersebut dapat segera berlalu. “Harus diakui ini cukup sulit, tetapi harus dilakukan," pungkasnya.